MASAKINI.CO – Misi kemanusiaan yang dikirim Indonesia untuk membantu penanganan pasca gempa bumi di Turki, mendapat kepercayaan dari Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) untuk menjalankan misi di Kota Antakya, Provinsi Hatay.
“Ini sebuah kepercayaan. Atas arahan Menlu RI di hari pertama gempa, Tim KBRI Ankara sudah berada di empat daerah paling terdampak di hari kedua gempa, sebelum ada satu pun perwakilan asing yang ke daerah-daerah tersebut,” kata Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, Minggu (12/2/2023) kemarin.
Dia menjelaskan Antakya adalah kota tua dan paling padat penduduknya di wilayah Tenggara Turki. Kota bersejarah yang memiliki penduduk sekitar 1,6 juta jiwa sebelum gempa itu mengalami kerusakan paling parah.
Karena kepadatan penduduknya, diyakini bahwa korban meninggal dan luka berat paling banyak di kota dagang dan kota pelabuhan tersebut.
Sesuai hasil koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan Kemlu RI dan KBRI Ankara, pada tahap awal misi kemanusiaan Indonesia akan mendirikan 10 tenda komando yang akan digunakan oleh AFAD maupun tim Indonesia di Antakya, serta 25 tenda keluarga.