MASAKINI.CO – Gempa berkekuatan 6,8 mengguncang pesisir Ekuador dan Peru Utara. 14 orang dilaporkan meninggal serta menyebabkan kerusakan di rumah penduduk, sekolah dan pusat kesehatan.

USGS melaporkan gempa dahsyat itu terjadi pada kedalaman 66,4 km, sekitar 10 km dari Kota Balao, Provinsi Guayas, Ekuador.

“Kami tetap berada di wilayah tersebut untuk memverifikasi kerusakan yang disebabkan oleh gempa pagi ini. Saya ingin menegaskan bahwa saya bersama Anda dan mengungkapkan solidaritas dan komitmen saya kepada para korban,” tulis Presiden Ekuador Guillermo Lasso dikutip Minggu (19/3/2023).

Badan komunikasi kepresidenan mengatakan gempa itu menewaskan 14 orang, dan lebih dari 380 orang terluka, sebagian besar di provinsi El Oro. Setidaknya 44 rumah hancur, sementara 90 lainnya rusak.

Sekitar 50 gedung pendidikan dan lebih dari 30 pusat kesehatan juga terkena dampaknya, sementara beberapa jalan raya tertutup tanah longsor akibat gempa. Bandara Santa Rosa mengalami kerusakan ringan tetapi tetap beroperasi.

Dalam pernyataan resmi, Sekretariat Manajemen Risiko Ekuador mengatakan bahwa satu kematian di Provinsi Azuay terjadi ketika tembok runtuh menimpa sebuah kendaraan. Di provinsi lain, kerusakan struktural termasuk dermaga yang runtuh dan tembok yang runtuh di supermarket, lapor livemint.