MASAKINI.CO – Khader Adnan, tokoh senior kelompok milisi Palestina, Jihad Islam, meninggal di penjara Israel, Selasa (2/5/2023), setelah melakukan mogok makan selama 87 hari.
Adnan ditemukan tak sadarkan diri di dalam selnya pada Selasa pagi. Adnan disebut menolak melakukan tes medis dan menerima perawatan medis selama di tahanan.
Kabar kematian Adnan ini langsung sampai ke telinga para warga Palestina. Asosiasi Tahanan WAED di Jalur Gaza pun langsung buka suara.
“Khader Adnan dieksekusi dengan darah dingin,” demikian pernyataan WAED kepada Reuters.
Adnan sendiri sudah bolak-balik penjara Israel. Ia bahkan sudah melancarkan lima mogok makan selama keluar masuk bui Israel sejak 2004.
Terakhir kali, Israel menahan Adnan atas tuduhan mendukung teror dan memiliki hubungan dengan kelompok teror.
Adnan memang merupakan sosok berpengaruh di jaringan Jihad Islam yang bermarkas di Tepi Barat. Sama seperti Hamas, Jihad Islam juga menolak perundingan damai antara Palestina dan Israel. Mereka pun kerap melancarkan serangan roket ke Israel jika situasi sedang tegang.