Puluhan Hektar Sawah Terlantar di Aceh Tamiang Gegarap Diapit Sawit

40 Hektare lebih lahan persawahan terlantar di Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang. (foto: dok infopublik)

Bagikan

Puluhan Hektar Sawah Terlantar di Aceh Tamiang Gegarap Diapit Sawit

40 Hektare lebih lahan persawahan terlantar di Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang. (foto: dok infopublik)

MASAKINI.CO – Seluas 40 hektar areal persawahan di Desa Sukaramai Satu, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang menjadi lahan tidur alias terlantar karena tidak bisa ditanami padi oleh petani.

Padahal sebelumnya lahan sawah ini cukup produktif menghasilkan panen gabah mencapai 3-4 ton per hektar.

Suratno (50 tahun) warga desa setempat mengatakan lahan sawah terlantar tersebut milik puluhan masyarakat yang sudah lama tidak bisa digarap. Penyebabnya adalah faktor kekeringan dan kebanjiran.

“Saat musim hujan di antara bulan Agustus-Desember areal sawah berubah menjadi danau. Bahkan genangan air mencapai 1-1,5 meter,” katanya, Sabtu (20/5/2023).

Sebaliknya, saat musim kemarau tanah sawah retak-retak akibat kekeringan. Kondisi tersebut diperparah dengan keberadaan HGU perkebunan kelapa sawit milik perusahaan yang mengelilingi areal sawah.

Pohon sawit sendiri berpengaruh pada peningkatan zat asam unsur hara tanah, membuat tanaman tidak subur dan juga banyak mengisap rembesan air membuat kontur tanah makin gersang.

“Padahal kalau sumber air sawah normal tidak hanya tanaman padi, kami bisa memanfaatkan sawah untuk tanam palawija seperti kacang kuning, jagung dan sayuran,” ujarnya.

Menurut Suratno, puluhan hektar sawah sudah terlantar sejak empat tahun terakhir. Tanah sawah praktis menjadi lahan tidur. Dia berharap Pemerintah Aceh Tamiang memperhatikan nasib petani di sana.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist