MASAKINI.CO – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyatakan tetap siaga melayani kebutuhan energi masyarakat selama libur panjang Idul Adha 1444 Hijriah. Stok BBM dan LPG dipastikan tetap lancar.
“Kami tetap siaga melayani kebutuhan energi masyarakat. Kami juga menjamin stok BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat jelang dan selama Idul Adha,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Kamis (29/6/2023).
Ia menjelaskan, pihaknya telah menyiagakan stok BBM dan LPG di lima provinsi operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut yang meliputi Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatra Barat.
“Koordinasi antar wilayah terus kami lakukan diantaranya memastikan dan memonitor supply BBM dan LPG bagi masyarakat terpenuhi,” ujarnya.
“Kurang lebih ada 1000-an lembaga penyalur BBM, 697 agen LPG PSO (Public Service Obligation), 156 agen LPG NPSO (Non Public Service Obligation) di wilayah Sumbagut yang melayani kebutuhan energi dan tetap akan menyalurkan energi walaupun dalam kondisi libur panjang,” tambah Satria.
Melalui Fuel Terminal, Depot LPG, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), SPBU bahkan hingga pangkalan terus dimonitor stocknya. Satria mengungkapkan, kenaikan konsumsi energi baik LPG dan BBM berkisar 3 hingga 5%.
“Selain merayakan Idul Adha, beberapa objek wisata di kelima provinsi yang berada di wilayah Sumbagut diprediksi akan mengalami kenaikan kunjungan. Sehingga kami telah melakukan penambahan stok LPG 3 kg di beberapa kabupaten/kota berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah,” tambahnya.
Sepanjang masa libur, kata Satria, ketahanan stok BBM dan LPG di level aman. Ketahanan stok Regional Sumbagut untuk produk gasoline, gasoil, LPG dan Avtur per 28 Juni 2023 mencapai angka 14 hari. Angka tersebut belum termasuk stok yang berada di kilang dan yang saat ini tengah berada dalam perjalanan di antaranya melalui kapal tanker.
“Kondisi stok itu terus terupdate dan terus secara simultan berjalan terus. Kami mengimbau bagi masyarakat mampu untuk dapat menggunakan BBM dan LPG non subsidi agar akses energi bagi masyarakat yang memang membutuhkan dapat terdistribusi dengan baik,” pungkas Satria.