Lebih 500 Hari Konflik Ukraina, 9.200 Masyarakat Sipil Tewas

Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Politik, Rosemary DiCarlo memberi pengarahan pada Dewan Keamanan.(Rick Bajornas/PBB)

Bagikan

Lebih 500 Hari Konflik Ukraina, 9.200 Masyarakat Sipil Tewas

Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Politik, Rosemary DiCarlo memberi pengarahan pada Dewan Keamanan.(Rick Bajornas/PBB)

MASAKINI.CO – Dewan Keamanan PBB dibuat kaget dengan laporan korban akibat konflik Ukraina.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian, Rosemary DiCarlo menyebutkan lebih dari 9.200 warga sipil tewas.

Menurutnya, lebih dari 500 hari sejak awal operasi militer khusus Rusia di Ukraina, 9.287 warga sipil termasuk 537 anak-anak telah tewas. 16.384 orang lainnya, di antaranya 1.117 anak-anak, menderita luka-luka.

“Ini hanya angka yang dikonfirmasi. Jumlah korban sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi,” kata DiCarlo dilansir TASS, Selasa (18/7/2023).

“Saat ini, lebih dari 6,3 juta warga Ukraina adalah pengungsi, dan diperkirakan 5,1 juta orang mengungsi secara internal,” tambahnya.

Kementerian Pertahanan Rusia telah berulang kali menekankan bahwa Rusia menggunakan senjata presisi tinggi hanya untuk menargetkan fasilitas militer.

Sementara itu, organisasi hak asasi manusia Amnesty International yang bermarkas di London merilis laporan pada Agustus 2022, mengatakan bahwa Ukraina melanggar hukum perang, terutama dengan mengerahkan peralatan dan senjata militer ke sekolah dan rumah sakit.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist