MASAKINI.CO – Kepolisian Resor (Polres) Langsa, Aceh, menerima satu pucuk senjata api laras panjang jenis V5 dari salah seorang warga. Senjata itu disebut bekas peninggalan konflik Aceh.

Kapolres Langsa AKBP Muhammadun mengatakan senjata lengkap dengan beberapa butir peluru tersebut selama ini disimpan oleh seorang warga di Kabupaten Aceh Timur. Muhammadun tak membeberkan nama warga itu, sebab yang bersangkutan ingin identitasnya dirahasiakan.

“Pemilik senjata api sedang merantau dan pihak keluarga dari pemilik senpi (senjata api) merasa tidak nyaman dengan adanya senpi ini. Kami melakukan komunikasi yang baik dengan keluarga hingga senpi diserahkan,” katanya, Kamis (19/10/2023).

Menurut Muhammadun, setelah polisi dari Satuan Intelkam Polres Langsa melakukan pendekatan dan penggalangan, akhirnya keluarga pemilik senjata itu mau menyerahkannya.

Dua hari yang lalu bertempat di Gampong Paya Bili, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, senjata itu diserahkan kepada polisi.

“Saya selaku Kapolres Langsa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyerahkan senpi laras panjang ini. Tentunya ini untuk kebaikan kita semua,” ujar Muhammadun.

Di samping itu dia turut mengimbau masyarakat di Kota Langsa apabila masih ada yang menyimpan senjata api sisa konflik Aceh, untuk segera menyerahkannya ke aparat keamanan.

Imbauan itu disampaikannya mengingat tahun depan telah memasuki tahun politik yakni pemilihan umum (Pemilu). Pihaknya tak ingin senjata-senjata bekas konflik Aceh disalahgunakan.

“Ke depan memasuki tahun politik, kita tidak mau ada  korban masyarakat yang menyalahgunakan senjata tersebut,” tegasnya.