MASAKINI.CO – Satuan Polisi Laut dan Udara (Satpolairud) Kepolisian Resor Aceh Timur mengetatkan pengawasan terhadap kapal-kapal nelayan untuk mengantisipasi terjadinya penyelundupan yang membawa masuk pengungsi Rohingya ke wilayah tersebut.
Nelayan juga diimbau agar jika melihat kapal pengungsi Rohingya di tengah laut untuk tidak menariknya ke daratan.
Selain itu, polisi juga melakukan patroli laut guna antisipasi masuknya kembali pengungsi Rohingya, usai beberapa gelombang dalam dua pekan ini berlabuh di Aceh, termasuk di Aceh Timur.
“Ini untuk mengantisipasi masuknya orang (Rohingya) secara ilegal melalui perairan wilayah hukum Polres Aceh Timur,” Kata Kasatpolairud Polres Aceh Timur AKP Zulkifli, Rabu (22/11/2023).
Zulkifli mengatakan pihaknya telah membangun koordinasi dengan perangkat gampong dan warga yang berada di pesisir agar segera memberitahu polisi apabila ada tanda-tanda masuknya pengungsi Rohingya.
Informasi dihimpun masakini.co, sebanyak 36 pengungsi Rohingya yang beberapa waktu lalu ditampung sementara di gedung Idi Sport Center, bakal dibawa ke gedung bekas imigrasi Lhokseumawe. Mereka disatukan dengan ratusan pengungsi Rohingya lainnya yang terdampar di Bireuen dan Aceh Utara.