Mengapa Masyarakat Aceh Menolak Rohingya?

Pengungsi Rohingya di Aceh terkatung-katung tak ada tempat penampungan sementara. (foto: masakini.co/Alfath)

Bagikan

Mengapa Masyarakat Aceh Menolak Rohingya?

Pengungsi Rohingya di Aceh terkatung-katung tak ada tempat penampungan sementara. (foto: masakini.co/Alfath)

MASAKINI.CO – Menyikapi maraknya penolakan masyarakat terhadap pengungsi Rohingya, Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki angkat bicara. Dia mengaku memahami keresahan dan kegelisahan masyarakat terhadap makin banyaknya pengungsi Rohingya yang berlabuh di Aceh.

Sikap penolakan itu muncul lantaran pengungsi saat tiba kerap berada di kebun-kebun warga. Jumlahnya pun tak sedikit, berkisar 100 hingga 200 orang. Pengungsi yang menggunakan fasilitas mandi cuci dan kakus di sana disebut membuat masyarakat tidak nyaman.

“Sehingga terjadi ketidaknyamanan masyarakat Aceh terhadap kegiatan pengungsi itu, kita sedang mencari jalan keluarnya,” kata Achmad Marzuki, Senin malam (11/12/2023).

Dia memastikan, secara kemanusiaan Pemerintah Aceh akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi Rohingya itu.

Menurutnya, pemerintah Aceh dan kabupaten/kota memiliki kewajiban untuk menyediakan tempat bagi para pengungsi sesuai Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016.

“Itu kewajiban kita, kemudian akan dibantu lembaga internasional untuk kegiatan yang lainnya,” katanya.

Kemudian, pemerintah juga perlu mengatur mengenai tempat dan berapa lama para pengungsi Rohingya itu berada di Aceh.

“Berapa lama mereka bisa segera kita geser, kemudian ditempatkan yang lebih layak tadi. Mereka juga memerlukan akses kesehatan, kebersihan dan lain-lain,” pungkas Achmad Marzuki.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist