MASAKINI.CO – 135 pengungsi Rohingya yang kemarin diangkut secara paksa oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Banda Aceh ke Kantor Kanwil Kemenkumham Aceh, kini telah kembali ditempatkan di penampungan sementara Balai Meuseuraya Aceh (BMA).

Tidak ada pihak yang bersedia dimintai konfirmasi terkait siapa yang membawa kembali para pengungsi ini ke tempat semula.

Namun, informasi yang diperoleh masakini.co, pengungsi dituntun kembali dini hari tadi, Kamis (28/12/2023) ke BMA oleh polisi dari Polresta Banda Aceh.

Di lokasi, tampak beberapa aparat kepolisian melakukan pengamanan. Tak banyak aktivitas yang dilakukan para pengungsi. Banyak di antara mereka memilih merebahkan badan di atas terpal putih berlogo PMI.

Beberapa jam sebelumnya, perwakilan Komnas HAM menyambangi Balai Meuseuraya Aceh. Mereka datang untuk melihat kondisi terkini pengungsi.

Sebelumnya, ratusan pengungsi Rohingya yang terdiri dari anak-anak, perempuan, dan laki-laki dewasa diangkut paksa oleh mahasiswa. Mereka dibawa pakai truk ke Kantor Kanwil Kemenkumham Aceh, Rabu sore (27/12/2023).

Massa mahasiswa beralasan, pengungsi ini harus dideportasi dari Aceh karena masuk secara ilegal. Pengungsi juga dituding membawa masalah baru bagi Aceh.