MASAKINI.CO – Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh didemo karena dinilai masih sangat buruk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar diminta dicopot dari jabatannya. Wisnu disebut jadi biang kerok buruknya layanan BSI di Aceh.
Massa yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Pemuda (IMP) Seuramoe Mekkah itu menggelar aksi demo di Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Pasar Aceh, Banda Aceh, Senin (15/1/2024) kemarin.
Dalam orasi massa menyebut layanan buruk BSI diantaranya; masih kerap terjadi kekosongan uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sekaligus eror dan layanan mobile banking yang kerap mengalami gangguan transaksi.
Wisnu Sunandar membantah bank yang dipimpinnya memberikan layanan buruk kepada masyarakat di Aceh.
“Saat ini kami terus melakukan monitoring yang ketat terhadap seluruh ATM yang ada. Alhamdulillah ATM dalam kondisi yang normal,” katanya kepada masakini.co, Selasa (16/1/2024).
Wisnu mengklaim pihaknya tetap menjalankan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan agar nasabah dapat melakukan transaksi keuangan dengan aman, nyaman, mudah dan sesuai dalam koridor syariah.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menginformasikan kepada kami jika ada kendala dalam menggunakan layanan ATM dan E-Chanel BSI,” ujarnya.
