MASAKINI.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda mengimbau masyarakat untuk waspada potensi gelombang tinggi mencapai 2,50 meter di wilayah perairan utara Sabang dan Samudera Hindia Barat Aceh.

Prakirawan BMKG Muhammad Niza Andria mengatakan kondisi tersebut terjadi hingga 26 April 2024. Hal itu dipengaruhi oleh kecepatan angin di wilayah Aceh yang mencapai 5-10 knot atau 10-20 km/jam.

“Sementara di perairan Banda Aceh dan perairan Lhokseumawe masih masuk kategori rendah,” katanya, Kamis (25/4/2024).

Menurutnya, cuaca seperti hujan sedang hingga lebat bisa saja mempengaruhi angin karena efek downdraft atau udara yang bergerak ke bawah dapat mempengaruhi tinggi gelombang.

Menanggapi hal itu, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang namun terus waspada. Mengingat kondisi cuaca yang tak menentu dapat terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.

Selain itu masyarakat juga diminta untuk menjauh dari sungai, pantai, danau, embung dan waduk serta lereng rawan longsor serta pohon yang rawan tumbang.

“Jadi harus selalu waspada akan bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi kapan saja,” ujar Muhammad Niza Andria.