Mulai Kendur, Masyarakat Aceh Diingatkan Kembali Boikot Produk Pro-Israel

Ketua PD KAMMI Kota Banda Aceh, M. Syauqi Umardhian. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Mulai Kendur, Masyarakat Aceh Diingatkan Kembali Boikot Produk Pro-Israel

Ketua PD KAMMI Kota Banda Aceh, M. Syauqi Umardhian. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) PD Kota Banda Aceh menyerukan kembali boikot produk pro Israel kepada seluruh masyarakat Aceh.

Ketua PD KAMMI Kota Banda Aceh M. Syauqi Umardhian, mengatakan Genosida di Gaza, Palestina, masih terus berlangsung lebih dari 200 hari sejak 7 Oktober 2023 lalu sampai dengan hari ini memakan lebih dari 34.000 korban jiwa, termasuk 14.000 anak-anak.

“Kami melihat umat Islam sudah mulai melupakan isu genosida di Palestina dan gerakan boikot produk pro Israel sudah mulai ditinggalkan,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (7/5/2024).

Dia mengungkapkan omzet penjualan gerai makanan cepat saji Kentucky Fried Chiken (KFC) yang disebut-sebut pro Israel misalnya, di Banda Aceh kembali meningkat akhir-akhir ini.

“Padahal pada November penjualan KFC di Banda Aceh hanya 25 persen, namun semenjak Maret hingga April 2024 omzet KFC mulai merangkak naik hingga 75 persen,” ujarnya.

Syauqi mengatakan padahal MUI sudah mengeluarkan fatwa boikot seluruh produk yang terafiliasi degan Israel, namun tidak semua masyarakat konsisten menyikapinya.

“Maka dari itu KAMMI mengajak seluruh umat muslim terkhusus masyarakat Aceh untuk kembali melakukan boikot seluruh produk pro Israel. Selain itu PD KAMMI Banda Aceh juga mendorong seluruh masyarakat untuk tidak berhenti menyebarluaskan berita terkini genosida Israel,” katanya.

Syauqi menjelaskan dengan memaksimalkan gerakan boikot bisa melemahkan semua lini usaha yg pro terhadap Israel.

“Jika semakin lemah, berbagai produk yang pro terhadap israel ini bisa menurunkan upaya investasi besar terhadap Israel untuk ke depannya hingga dapat menurunkan tensi serangan Israel di Palestina,” jelasnya.

“Selain itu dengan memboikot produk pro Israel kita bisa meningkatkan UMKM lokal sehingga Indonesia menjadi lebih kuat dari aspek ekonomi,” tambah Syauqi.

Di samping itu, pihaknya turut mendesak pemerintah, kampus, dan seluruh elemen masyarakat untuk ikut menyuarakan boikot produk pro Israel serta melakukan segala upaya memberikan dukungan dan bantuan ke rakyat Palestina.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist