Kualifikasi Euro Diwarnai Insiden Pria Gantung Diri

Para pemain Israel mengangkat kaos 'Bawa Mereka Pulang' dengan gambar sandera Naama Levy | Foto: skysports

Bagikan

Kualifikasi Euro Diwarnai Insiden Pria Gantung Diri

Para pemain Israel mengangkat kaos 'Bawa Mereka Pulang' dengan gambar sandera Naama Levy | Foto: skysports

MASAKINI.CO – Seorang pria merantai lehernya di tiang gawang saat Skotlandia menjamu Israel di Hampden Park dalam kualifikasi Euro 2025.

Aksi pengunjuk rasa yang berlangsung sebelum kick-off itu menyebabkan pertandingan ditunda 30 menit. Walau akhirnya berakhir dengan kemenangan Skotlandia 4-1.

“Insiden tersebut terjadi sebelum lagu kebangsaan sebelum pertandingan dinyanyikan, di mana seorang pria terlihat memasangkan rantai di lehernya sehingga sulit bagi polisi untuk melepasnya,” lapor skysports, Sabtu (1/6/2024).

Dalam laporan itu disebutkan, pengunjuk rasa itu mengenakan kaos ‘Kartu Merah untuk Israel.’ Ia berhasil dikeluarkan oleh polisi pada 15 menit setelah waktu kick-off yang dijadwalkan.

Polisi Skotlandia kemudian mengkonfirmasi “seorang pria berusia 24 tahun telah ditangkap dan didakwa menyusul insiden di lapangan sebelum kick-off dan akan dilaporkan ke Kejaksaan Fiskal.”

Kedua kelompok pemain telah kembali ke ruang ganti selama gangguan tersebut, sementara protes terus berlanjut di luar stadion.

Pertandingan dimainkan secara tertutup setelah tim operasional stadion “diperingatkan akan potensi gangguan yang direncanakan pada pertandingan.”

UEFA telah memerintahkan pertandingan tersebut tetap dilanjutkan meskipun para pengunjuk rasa diperkirakan akan berkumpul dan menyerukan agar Israel dikeluarkan dari sepak bola internasional di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung.

Para pegiat dan badan amal termasuk Tunjukkan Kartu Merah kepada Israel dan Sahabat Palestina Skotlandia mengadakan protes di luar stadion pada hari Jumat menyerukan gencatan senjata segera.

Sebelum kick-off, para pemain Israel mengangkat kaos ‘Bawa Mereka Pulang’ dengan gambar sandera Israel Naama Levy setelah dia dibawa oleh Hamas pada 7 Oktober.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist