MASAKINI.CO – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menyatakan bahwa para panelis debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, akan dikonsentrasikan di satu lokasi khusus mulai sehari sebelum debat dimulai.

Langkah ini diambil untuk meminimalisir potensi komunikasi yang tidak diinginkan dengan pihak luar. Adapun ketujuh panelis debat pertama yaitu; Prof. Herman Fithra, Prof. Amhar Abubakar, Prof. T. Zulfikar, Dr. Effendi Hasan, Teuku Zulkarnaen, Reza Idria, dan Ir. Suraiya Kamaruzzaman.

“Mulai hari ini hingga usai pelaksanaan debat kandidat dipastikan panelis tersebut tidak melakukan komunikasi di luar bahkan termasuk orang tua,” kata Ketua KIP Aceh, Agusni di Banda Aceh, Kamis (24/10/2024).

Menurut Agusni, langkah ini diambil untuk memastikan objektivitas panelis dalam menyusun dan menyampaikan pertanyaan kepada para kandidat.

Ia menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah serius untuk menjaga netralitas dan integritas debat kandidat Pemilihan Gubernur Aceh 2024.

“Ini juga untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan tersebut, dan kita telah meminta kesediaan mereka langsung,” ujarnya.

Tidak hanya panelis, moderator debat juga dipastikan menjaga kenetralan. Moderator dipilih oleh tim Kompas TV dan didatangkan langsung dari Jakarta guna menjaga netralitas jalannya debat.

“Moderator didatangkan langsung dari Jakarta agar lebih steril, bahkan kami sendiri tidak tahu namanya, karena ini dikelola langsung oleh tim Kompas TV,” terangnya.

Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan KIP Aceh dalam memastikan proses debat berlangsung transparan dan bebas dari intervensi.

Debat perdana ini dijadwalkan berlangsung di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh, pada 25 Oktober 2024 mendatang serta disiarkan langsung oleh LPP Kompas TV, serta direlay oleh Aceh TV dan disiarkan secara live streaming di akun YouTube KIP Aceh.