MASAKINI.CO – Banjir dan longsor melanda Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya. Sedikitnya 18 kecamatan di dua daerah itu terdampak bencana, Sabtu (23/11/2024). Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal telah memerintahkan prajuritnya membantu masyarakat.
Curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di dua kabupaten itu mengakibatkan banjir menggenangi ratusan rumah serta merendam lahan pertanian.
Selain itu, hujan deras juga mengakibatkan longsor yang memutus sejumlah akses transportasi.
“Di Kecamatan Tangse dan Mutiara Timur, longsor mengakibatkan tertutupnya jalan di beberapa titik,” ujar Niko Fahrizal.
Kemudian, dia menyebut sebanyak 286 rumah warga di Pidie dan Pidie Jaya terdampak banjir, serta sekitar 30 hektar lahan persawahan terendam.
Niko mengatakan di Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, tim gabungan telah berhasil membersihkan material longsor, sehingga akses jalan lintas Tangse-Keumala kini kembali dapat dilalui kendaraan.
“Kodim 0102/Pidie bersama Forkopimda, BPBD, dan instansi terkait memastikan distribusi bantuan logistik berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak musibah tersebut,” ujarnya.
Saat ini, sebagian besar wilayah terdampak banjir mulai surut. Namun, cuaca mendung masih menyelimuti.
“Kami akan terus mendampingi masyarakat dalam menghadapi kondisi ini dan memastikan langkah-langkah penanganan bencana berjalan optimal,” ungkapnya.