Sepanjang 2024, Kerugian Akibat Bencana di Aceh Capai Rp123 Miliar

Ilustrasi, petugas padamkan kebakaran. (Vladimir Shipitsin/pexels.com)

Bagikan

Sepanjang 2024, Kerugian Akibat Bencana di Aceh Capai Rp123 Miliar

Ilustrasi, petugas padamkan kebakaran. (Vladimir Shipitsin/pexels.com)

MASAKINI.CO – Sepanjang tahun 2024 Provinsi Aceh dilanda bencana sebanyak 273 kali. Berbagai bencana itu menyebabkan 12 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka dan berdampak pada 44.641 kepala keluarga, 159.141 jiwa serta 4.144 pengungsi.

Sementara itu, nilai kerugian akibat bencana tersebut mencapai Rp123 miliar. Jumlah bencana tahun 2024 di Aceh itu lebih sedikit dibandingkan tahun 2023 yang terjadi sebanyak 418 kejadian.

Nilai kerugian juga berkurang dari Rp430 miliar pada 2023, menjadi Rp123 miliar pada 2024. Kerugian tersebut dihitung dari kerusakan infrastruktur, harta benda warga, dan lahan pertanian.

Kepala BPBA, Teuku Nara Setia mengatakan, setiap tahun pihaknya mencatat dengan rinci setiap bencana yang terjadi di Aceh.

Jenis bencana yang dicatat itu berupa kebakaran permukiman, banjir, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, longsor, banjir bandang, hingga abrasi.

BPBA mencatat bencana yang mendominasi Aceh sepanjang tahun 2024 yaitu kebakaran pemukiman merupakan bencana paling tinggi yakni sebanyak 86 kali. Jumlah prakiraan yang diakibatkan oleh bencana ini sebanyak Rp69 miliar rupiah,” kata Nara Setia, Selasa (7/1/2025).

Kemudian, banjir terjadi 68 kali kejadian berdampak pada 5.062 rumah dan 11 jembatan, 18 tanggul rusak serta 883 hektare sawah terendam dengan total pengungsi 4.009 orang.

Berikutnya, kebakaran hutan dan lahan terjadi 63 kali. Lahan yang terbakar seluas 214 hektare. Lalu, angin puting beliung terjadi sebanyak 34 kali dan merusak 376 rumah warga dengan total kerugian yang dialami sebanyak Rp 9,5 miliar rupiah.

“Longsor terjadi 14 kali kejadian kerugian mencapai 1,2 miliar rupiah. Banjir bandang terjadi 4 kali kejadian merendam rumah dengan prakiraan kerugian 715 juta rupiah,” sebutnya.

Sepanjang 2024, Aceh juga dilanda kekeringan yang terjadi 2 kali pada 4 kecamatan di 53 desa dalam Kabupaten Aceh Besar. Lalu, gempa bumi terjadi 1 kali di wilayah pantai barat Simeulue dengan magnitude 5,9 SR.

“Abrasi terjadi sebanyak 1 kali kejadian merusak 1 rumah,” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist