MASAKINI.CO – Israel telah membebaskan lebih 600 warga Palestina sebagai bagian dari gencatan senjata. Ironisnya, dua wanita Palestina dan 44 anak-anak masih ditahan Israel.
Sebagian tahanan yang dibebaskan mengalami penyiksaan dan kelaparan, serta luka-luka parah. Mereka diangkut menggunakan ambulans.
“Penyiksaan, pemukulan, penghinaan saat berada di penjara Israel,” kata saksi mata Alaa al-Bayari, seorang tahanan yang dibebaskan, mengutip laporan Aljazeera, Kamis (27/2/2025).
Bahkan mereka menceritakan pengalaman penyiksaan yang mereka alami selama penahanan, termasuk pemukulan, penghinaan, dan penyiksaan listrik.
Seorang tahanan lainnya, Yahya Shrida menggambarkan penjara Israel sebagai kuburan. “sangat sulit untuk dijelaskan.”
“Kami telah dikeluarkan dari penderitaan. Seolah-olah kita telah digali dari kuburan kita sendiri,” katanya.
Pembebasan tahanan Palestina ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Namun, masih banyak tahanan Palestina yang belum dibebaskan, dan pengalaman penyiksaan yang mereka alami selama penahanan masih menjadi masalah serius yang perlu diatasi.