MASAKINI.CO – Pendiri Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Leadership Center, Ary Ginanjar, memberikan kado aplikasi penilaian berbasis data “Talent DNA” kepada Pemerintah Kota Banda Aceh. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dalam menerapkan konsep “put the right man at the right place” dalam pemerintahan.
Ary Ginanjar menilai bahwa kemerosotan akhlak di Banda Aceh seperti “tsunami” kedua yang harus segera diatasi. Ia prihatin dengan kondisi ini dan meminta seluruh alumni ESQ untuk mendukung Illiza dalam proses penyelamatan generasi Aceh.
“Ini ‘tsunami’ iman yang berujung pada ‘tsunami’ moral dan akhlak. Ini juga menjadi tamparan bagi saya,” kata Ary.
Aplikasi Talent DNA berfungsi sebagai alat penilaian talenta untuk mengungkap potensi tersembunyi dan membantu individu mengenali kekuatan serta kelemahan mereka. Dengan demikian, Pemko Banda Aceh dapat menerapkan sistem kerja yang lebih efektif dan efisien.
“Dengan Talent DNA, ibu wali kota akan bisa menerapkan konsep ‘put the right man at the right place’.”
Ary Ginanjar menyebutkan bahwa aplikasi serupa sudah digunakan oleh beberapa lembaga negara, seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mahkamah Agung, dan Kementerian Agama. Ia berharap bahwa dengan aplikasi ini, pegawai Pemko Banda Aceh dapat bekerja dengan 3E: excellent, enjoy, and ease.
Ary Ginanjar hadir ke Banda Aceh untuk memenuhi undangan Illiza mengisi zikir dan tabligh akbar di Lapangan Blang Padang, Sabtu (26/4/2025) malam.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian HUT Banda Aceh ke-820. Hadir sebagai penceramah KH Asrorun Ni’am Sholeh, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia.