Fluktuasi Harga Tak Goyahkan Minat Warga Aceh Investasi Emas, Mengapa?

Pengamat ekonomi Aceh, Profesor Mukhlis Yunus. (foto: masakini.co/Riska)

Bagikan

Fluktuasi Harga Tak Goyahkan Minat Warga Aceh Investasi Emas, Mengapa?

Pengamat ekonomi Aceh, Profesor Mukhlis Yunus. (foto: masakini.co/Riska)

MASAKINI.CO – Harga emas sempat menyentuh lebih dari Rp6 juta per mayam beberapa waktu lalu, namun kini turun ke angka Rp5,7 juta. Meski berfluktuasi, minat masyarakat Aceh membeli emas tetap tinggi.

Pengamat ekonomi Aceh, Profesor Mukhlis Yunus, menyebut masyarakat membeli emas bukan semata karena potensi untung, tetapi karena emas dianggap sebagai aset paling aman, terutama saat ekonomi tidak stabil.

“Emas itu safe haven. Saat kondisi ekonomi global atau politik global tidak pasti, orang lebih percaya menyimpan kekayaan dalam bentuk emas karena nilainya stabil,” kata Mukhlis kepada masakini.co, Rabu (30/4/2025).

Ia menjelaskan, ketidakpastian global seperti konflik antara AS dan Cina atau kebijakan ekonomi seperti yang dilakukan Presiden Trump, membuat orang mencari perlindungan investasi salah satunya lewat emas. Bahkan bank sentral, investor global dan perbankan, pun melakukan hal yang sama.

Namun, ia mengingatkan agar masyarakat tidak sekadar ikut-ikutan dalam investasi. Menurutnya, masyarakat perlu memahami tren harga dan memperhitungkan keuntungan dan risiko secara matang.

Selain emas sebagai ladang investasi, Mukhlis juga menyoroti pentingnya masyarakat melirik sektor lain seperti komoditas pertanian, perikanan, dan pangan.

“Tapi memang butuh nyali dan pengetahuan lebih,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan ekonomi masyarakat di tengah dinamika global. Seperti lewat dukungan untuk UMKM, memperkuat ekonomi lokal, memberi pelatihan, pembiayaan, promosi, hingga membangun sistem perlindungan sosial yang adaptif.

“Masyarakat harus cerdas menghadapi situasi ekonomi sekarang, dan pemerintah harus hadir dengan kebijakan yang konkret,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist