PEMA Targetkan Kredit Karbon dari 100 Ribu Hektar Lahan

Ilustrasi | target pengembangan karbon PT PEMA. (foto: dok PT PT PEMA)

Bagikan

PEMA Targetkan Kredit Karbon dari 100 Ribu Hektar Lahan

Ilustrasi | target pengembangan karbon PT PEMA. (foto: dok PT PT PEMA)

MASAKINI.CO – PT Pembangunan Aceh (PEMA) mengumumkan langkah strategis untuk mengkomersialisasikan potensi karbon dari hutan dan lahan kritis di Aceh.

Fase awal proyek ini menargetkan lebih dari 100.000 hektar di Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Timur untuk pengembangan karbon berbasis Nature-Based Solutions (NBS).

NBS adalah pendekatan perlindungan dan rehabilitasi ekosistem yang memberi manfaat bagi keanekaragaman hayati dan manusia. Proyek ini bagian dari inisiatif ekonomi hijau Aceh, dengan fokus pada restorasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal melalui skema monetisasi jasa ekosistem.

PEMA menggandeng Sagint, perusahaan teknologi lingkungan dari Arab Saudi dan AS, untuk melakukan validasi, registrasi, dan pemantauan stok karbon secara real-time. Teknologi ini menjamin transparansi dalam perhitungan emisi terhindarkan (avoided emissions).

Aceh menjadi salah satu wilayah pertama di Indonesia yang mengintegrasikan teknologi AI, data geospasial, dan uji biomassa untuk memenuhi standar MRV (Measurement, Reporting, and Verification).

Direktur Komersial PEMA, Faisal Ilyas, menyatakan bahwa proyek ini merupakan transformasi tata kelola hutan yang dikelola oleh masyarakat Aceh dengan standar global.

ā€œKami ingin hutan menjadi aset ekonomi tanpa harus menebang satu pohon pun,ā€ ujarnya, Senin (12/5/2025).

Saat ini PEMA tengah memetakan aspek legal dan sosial dari kawasan potensial, termasuk hutan adat, hutan desa, hutan lindung, dan lahan gambut, dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan akademisi, LSM, dan komunitas lokal.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist