MASAKINI.CO – Pembangunan gedung Transmart di Banda Aceh dipastikan akan kembali dilanjutkan dalam waktu dekat. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Direktur Eksekutif Kadin Banda Aceh, M Luthfi dengan Direktur Ekspansi PT. Trans Retail Indonesia, Herman Budi Susilo di Jakarta, Selasa (13/5/2025) kemarin.
“Pertemuan membahas progres keberlanjutan investasi Trans Studio Mall di Banda Aceh,” kata Luthfi, Rabu (14/5/2025).
Dia mengatakan KADIN Kota Banda Aceh terus berperan sebagai fasilitator dan penghubung strategis antara pemerintah daerah dan investor nasional.
“KADIN berfokus memastikan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Ia menyebutkan pertemuan itu merupakan kelanjutan dari komunikasi sebelumnya antara Wali Kota Banda Aceh dan pihak CT CORP. Termasuk dalam rangka memastikan seluruh permintaan teknis dari pihak CT CORP telah dipenuhi oleh Pemko Banda Aceh.
Dalam pertemuan itu, kata Luthfi, Founder & Chairman CT CORP, Chairul Tanjung melalui Direktur Ekspansi PT. Trans Retail Indonesia, menyampaikan secara prinsip telah menyetujui 100% kelanjutan investasi ini. Hanya menunggu waktu yang tepat.
Pihak Trans Studio Mall saat ini tengah memasuki tahap reactivasi pipeline tenant sebagai bagian dari strategi penyegaran investasi yang sempat mengalami jeda.
Proses ini penting untuk memastikan bahwa komposisi tenant yang akan hadir nantinya sesuai dengan dinamika dan preferensi pasar terkini.
“Saat ini masih ada tahapan proses reviewing oleh divisi mall di internal Trans Studio,” ujar Luthfi.
Pengusaha muda ini menyebutkan, investasi Trans Studio sangat strategis bagi Banda Aceh karena memiliki nilai investasi sekitar Rp200 hingga Rp300 miliar. Selain itu juga menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja lokal.
“Akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan memperkuat sektor perdagangan, jasa, dan pariwisata Kota Banda Aceh,” sebutnya.
“Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa dihasilkan oleh Pemko estimasinya mencapai sekitar Rp30 hingga Rp40 miliar per tahun,” tambahnya.
Berikut Spesifikasi Teknis:
– Pemilik: PT. Trans Properti Indonesia
– Realisasi Investasi s.d hari ini: 92 Miliar
– Luas lahan: 13.302 m²
– Total bangunan: 67.605 m²
– Progres fisik saat ini: ±50%
– Kapasitas parkir: 422 mobil
– Kebutuhan listrik: 2,7 megawatt
– Kebutuhan air: 200 m³ per hari