MASAKINI.CO – Seorang jemaah haji asal Aceh Tengah yang tergabung dalam Kloter BTJ-03 Embarkasi Aceh, batal berangkat ke Tanah Suci setelah mengalami gangguan kesehatan.
Padahal, jemaah tersebut sudah berada di asrama haji Banda Aceh dan dijadwalkan berangkat bersama 391 jemaah lainnya, Selasa (20/5/2025).
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, menjelaskan bahwa jemaah asal Aceh Tengah tersebut harus dirujuk ke rumah sakit hanya beberapa jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
“Jadi tidak sempat kita gantikan seat-nya,” ujar Azhari.
Selain jemaah dari Aceh Tengah, dua jemaah lain dari Bener Meriah juga batal berangkat. Satu di antaranya mengalami sakit sebelum masuk asrama, sementara satu lagi adalah pendamping yang tidak ikut.
Namun, dari tiga kursi pesawat kosong tersebut, satu seat berhasil digantikan oleh jemaah cadangan dari kloter 12 asal Banda Aceh. Sementara dua lainnya, termasuk milik jemaah asal Aceh Tengah, dibiarkan kosong karena tidak memungkinkan untuk pengganti masuk secara mendadak.
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 392 penumpang akhirnya lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ) pada pukul 13.45 WIB menuju Bandara King Abdulaziz, Jeddah. Rombongan ini diperkirakan tiba di Arab Saudi pada pukul 17.40 waktu setempat.
Kloter BTJ-03 terdiri atas 165 jemaah laki-laki dan 227 jemaah perempuan, masing-masing berasal dari Bener Meriah (179 orang), Aceh Tengah (164 orang), dan Banda Aceh (42 orang).
Mereka dijadwalkan bergabung di Hotel Awqaf Al Mufti, Makkah, bersama dua kloter asal Aceh lainnya yang telah lebih dahulu tiba.