Harga Cabai Rawit di Bener Meriah Masih Lesu

Cabai rawit baru dipanen petani di Kampung Blang Tampu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah. (foto: Syah Antoni/masakini.co)

Bagikan

Harga Cabai Rawit di Bener Meriah Masih Lesu

Cabai rawit baru dipanen petani di Kampung Blang Tampu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah. (foto: Syah Antoni/masakini.co)

MASAKINI.CO – Menjelang hari raya Idul Adha 1446 Hijriah, harga cabai rawit di tingkat petani di Bener Meriah terus mengalami penurunan.

Amatan masakini.co, hari ini, Kamis (29/5/2025), cabai rawit hanya dihargai Rp12 ribu per kilogram.

“Harga demikian tergolong rendah untuk cabai rawit,” ungkap Sefti, petani cabai di Kampung Blang Tampu, Bener Meriah.

Dia menyebut harga cabai terus mengalami penurunan yang signifikan sejak bulan lalu. Pekan lalu bahkan sempat diharga Rp10 ribu rupiah per kilogram.

Padahal, sebelumnya, harga cabai rawit bisa menyentuh angka Rp50 ribu per kilogram. Per harinya harga cabai rawit anjlok mulai dari seribu hingga tiga ribu rupiah.

“Parah, tiap hari makin anjlok saja. Hari ini kita belanja Rp12 ribu per kilogram. Belum tahu sampai kapan harga cabai rawit naik lagi,” ungkap Alkadaraya, toke cabai di kampung Tingkem Bersatu.

Penyebab anjloknya harga cabai, tutur Alkada, akibat meningkatnya stok di daerah tujuan pengiriman cabai dari Bener Meriah.

Ditambah lagi, masuknya cabai rawit dari luar Sumatera menjadi pemicu turunnya harga palawija bercita rasa pedas tersebut.

“Kita belum bisa memastikan sampai kapan harga cabai rawit anjlok. Kita berharap secepatnya harga stabil seperti semula agar petani cabai rawit semangat lagi,” pungkas Alkada.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist