MASAKINI.CO – Harga tomat di tingkat petani Bener Meriah melonjak tajam dalam beberapa pekan terakhir. Saat ini, harga tomat mencapai Rp8.000 hingga Rp10.000 per kilogram, jauh lebih tinggi dibanding harga sebelumnya yang hanya Rp3.000.
Kenaikan harga ini disambut gembira oleh petani, setelah sempat merugi akibat harga anjlok sepanjang tahun lalu.
“Sejak pertengahan April, harga mulai naik. Sekarang kami bisa jual sampai sepuluh ribu per kilo,” ujar Aman Raka, petani tomat di Kampung Tingkem Asli, Kecamatan Bukit, Sabtu (31/5/2025).
Menurutnya, lonjakan harga disebabkan minimnya pasokan dari petani. Banyak petani memilih tak menanam tomat akibat kerugian sebelumnya.
āModal tanam tomat cukup besar, perawatannya pun harus ekstra. Kalau harga jual rendah, pasti rugi. Jadi banyak yang beralih ke tanaman lain,ā jelas Aman.
Ia berharap harga tomat bisa tetap stabil agar petani mendapatkan keuntungan yang layak, terlebih di tengah tingginya harga pupuk dan fluktuasi harga komoditas palawija lainnya.