MASAKINI.CO – Dalam sepekan terakhir mulai 13 hingga 19 Juni 2025, Aceh diguncang sebanyak 21 kejadian gempa bumi. Tiga di antaranya bahkan sempat dirasakan hampir seluruh Aceh.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, menyampaikan bahwa puncak aktivitas gempa terjadi pada 14 Juni Mei, dengan empat kali gempa dalam satu hari. Sedangkan hari lainnya hanya tiga kali kejadian dalam satu hari.
“Dalam seminggu ini aktivitas gempa cukup aktif dengan gempa magnitudo kecil dan tidak dirasakan,” kata Andi, Jumat (20/6/2025).
Ia menyebut gempa dengan intensitas yang dirasakan masyarakat terjadi di dua titik berbeda yaitu di Kabupaten Pidie dan dua kali di kabupaten Pidie Jaya.
Andi Azhar menjelaskan, dari total 21 kejadian tersebut, gempa dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 km mendominasi, yakni sebanyak 19 kejadian. Sementara itu, gempa menengah (kedalaman antara 60 ≤ D < 300) tercatat hanya 2kali.
Dari sisi kekuatan gempa, sebanyak 12 kejadian tercatat dengan magnitudo di bawah 3 (M<3), dan tiga kali kejadian dengan magnitudo antara 3 hingga 5 (3<M<5).
“Meski sebagian besar gempa tidak terasa, kami tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di wilayah rawan gempa dan dekat zona sesar aktif,” tambahnya.