ACEH UTARA | MASAKINI – “Kiban, Ka sehat kan?” Nova Iriansyah menyapa Jamil di gubuknya. Menanyakan kabar kesehatannya.
Yang ditanya menjawab datar “Ka sehat Pak Gubernur.”
Jamil Khairi adalah salah satu pasien jiwa yang dipasung keluarganya. Kakinya dirantai di sebuah pondok di belakang rumahnya di Gampong Padang Sakti Kecamatan Muara Satu Aceh Utara.
Hari itu, Selasa awal Maret 2019 barangkali menjadi hari bahagia untuk Jamil. Pemuda 32 tahun itu terlepas dari jerat pasung.
“Meunyoe ka sehat senyum bacut,” kata Nova menyemangati Jamil. Ia disuruhnya menebar senyum. “Salem komando le sigoe.” Nova kemudian menggenggam erat tangan Jamil.
Jamil Khairi merupakan anak dari pasangan Muhammad Nur dan Khadijah. Jamil didiagnosa mengidap schizoprenia atau gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan dan berperilaku dengan baik. Nova menyebutkan setelah pasung yang membelenggu Jamil Khairi dilepas, ia dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh untuk menjalani perawatan.
Bebasnya Jamil dari jeratan pasung merupakan salah satu program dari pemerintahan Irwandi-Nova yaitu Aceh Bebas Pasung. [nw/m2]