MASAKINI.CO – Politisi Partai Aceh, Anwar Sastra Putra menilai Pemerintah Kabupaten Pidie tidak memiliki rencana matang terkait penanganan penyebaran virus Corona.
Menurutnya hingga saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Di Tiro Sigli belum memiliki ruang isolasi. Ia khawatir saat ada pasien terjangkit virus Covid-19, bakal bercampur dengan pasien umumnya.
Anwar minta meminta Pemkab Pidie segera fungsikan gedung Pidie Convention Center (PCC), menjadi rumah sakit darurat atau ruang khusus untuk PDP di Pidie.
“Sekarang UGD RSUD Sigli masih satu pintu, ini sangat berbahaya bagi pasien jika ada yang terindikasi Corona. Jangan bercanda mengantisipasi perkara ini,” tegas Wakil Rakyat Dapil II Pidie itu.
Ia mengaku sudah meminta Pemkab Pidie untuk segera menyediakan tempat khusus bagi pendatang yang bakal membludak jelang puasa dan lebaran.
“Tempat yang sangat cocok dengan kondisi sekarang nan jauh dari pemukiman itu cuma gedung PCC, bukan seperti yang direncanakan di SKB Bambi yang berdekatan dengan masyarakat,” tegasnya.
Sementara gedung empat lantai diagnostik RSUD Sigli, katanya, setelah dicek juga tidak layak difungsikan, atapnya masih bocor dan pintu-pintu sudah terbuka dan sangat kotor.
“Uang sudah ada 5,2 miliar. Jangan sampai tiba-tiba habis uang hanya untuk penyemprotan. Gunakan PCC untuk karantina ODP dan PDP persiapan itu penting. Pemkab Pidie jangan abal-abal urus masalah ini, jangan cuma fokus pada karantina wilayah dan gampong,” pungkas Anwar.[Zian]