Pulo Nasi & Pulo Breuh Akan Tersambung dengan Jembatan

Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Pulo Nasi & Pulo Breuh Akan Tersambung dengan Jembatan

Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) akan memulai tahapan pembangunan jembatan penghubung Pulau Nasi dan Pulau Breuh di Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.

Persetujuan pembangunan itu berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat antara BPKS dan Komisi VI DPR RI, di ruang rapat Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (2/9/2021) malam kemarin.

Pimpinan Rapat Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih mengungkapkan bahwa pihaknya menyetujui alokasi anggaran untuk tahapan pembangunan jalan dan jembatan Aroih Lampuyang yang akan dimasukan ke dalam Rencana Kegiatan Anggaran Kementrian/Lembaga BPKS Tahun 2022.

“Usulan kegiatan Prioritas Nasional tersebut untuk mendukung rencana kerja Pemerintah yaitu Prioritas Nasional-2 (Mengembangkan Wilayah untuk mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan) dalam RPJMN yakni pembangunan jalan dan jembatan Aroih Lampuyang dan peningkatan diversifikasi dan intensifikasi Kepelabuhanan,” katanya.

Dia menyebut jembatan Aroih Lampuyang merupakan program Prioritas Nasional (PN) sebagaimana yang menjadi usulan kepala BPKS, Iskandar Zulkarnain.

Gde Sumarjaya Linggih juga mendukung langkah yang dilakukan oleh BPKS dalam pengembangan kawasan.

Bahkan, pihaknya sepakat menyetujui usulan penambahan anggaran berdasarkan atas paparan BPKS Sabang yang membutuhkan dana 20 miliar.

“Dari paparan yang disampaikan sangat parah dari sisi infrastruktur (di Pulo Aceh), hal ini sangat penting kita memberikan support penuh,” ujarnya.

Komisi VI DPR RI menyetujui usulan penambahan anggaran di tahun 2022 sebesar 20 miliar yang diperuntukan untuk pemeliharaan, pengawasan dan rehabilitasi jalan di Kecamatan Pulo Aceh.

Kemudian untuk mobilisasi dan pemeliharaan Kapal Tug Boat (Hibah dari LMAN).

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist