MASAKINI.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie, terkesan tutup mulut terkait jumlah alokasi dana Bidang Kebudayaan yang diplot di dinas tersebut pada tahun 2022.
Tidak terbukanya soal informasi anggaran itu mengancam sejumlah sanggar di Pidie untuk tampil di berbagai event.
Keluhan tersebut, misalnya, disampaikan sanggar Pusaka Nanggroe yang bakal mewakili Pidie pada ajang lomba seni tari pada bulan Maret mendatang.
“Tampaknya kami terpaksa tetap berangkat secara mandiri meskipun tak ada dana dari Pemkab Pidie. Mau bawa nama daerah mana lagi kami selain Pidie? kami besar disini,” kata Koordinator Sanggar Pusaka Nanggroe, Iwan Kalle, kepada masakini.co, Senin (21/2/2022).
Dia menyebut, ada atau tidak ada pun bantuan dari Pemerintah Pidie melalui dinas terkait, pihaknya akan tetap berangkat mengikut ajang tersebut. Mereka akan mengusahakan dana sendiri demi marwah Kabupaten Pidie.
Sementara Kepala Disdikbud Pidie, Yusmadi Kasem saat dikonfirmasi masakini.co melalui WhatsApp belum menjawab sepatah kata pun, meski pesan tersebut telah dibaca.
