Wujudkan Dayah Mandiri, Santri di Aceh Dilatih Keterampilan Berwirausaha

Disdik Dayah Aceh menggelar pelatihan keterampilan berwirausaha bagi santri dayah di Aceh. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Wujudkan Dayah Mandiri, Santri di Aceh Dilatih Keterampilan Berwirausaha

Disdik Dayah Aceh menggelar pelatihan keterampilan berwirausaha bagi santri dayah di Aceh. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Sejumlah santri dayah dari seluruh Aceh dilatih keterampilan berwirausaha tata boga. Acara pelatihan kewirausahaan ini berlangsung di salah satu hotel di Banda Aceh, Minggu (20/2/2022) kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri yang diwakili Kabid Santri, Irwan, mengatakan pelatihan tersebut diharapkan mampu membekali para santri dayah dalam meningkatkan potensi dan minat dalam kewirausahaan.

“Yang kita harapkan ke depan santri atau teungku dayah lebih mandiri secara ekonominya di tengah-tengah masyarakat untuk menghadapi tantangan era pasar global dunia,” ujar Irwan.

Menurutnya, dana otonomi khusus (Otsus) kemungkinan akan berakhir pada tahun 2027 mendatang. Untuk menjawab solusi tersebut, maka dayah dituntut untuk menghadirkan usaha-usaha produktif di lingkungan dayah.

Santri dayah diharapkan siap dalam menjawab segala tantangan ini. Apalagi disaat kucuran dana otonomi khusus (Otsus) Aceh semakin menipis.

“Keterampilan atau skill yang dimiliki para santri dayah sangatlah penting, khususnya dalam berwirausaha,” katanya.

Irwan berpesan agar santri dayah dapat mengikuti acara tersebut mampu merekam setiap ilmu yang didapat dari pelatihan ini.

Dia menuturkan, Pemerintah Aceh baik eksekutif maupun legislatif terus berupaya untuk membuat dayah menjadi mandiri dan tangguh dalam hal ekonomi.

Selain sebagai tempat pendalaman ilmu agama, di saat yang bersamaan santri juga dapat menggunakan waktu dan kesempatan untuk menimba ilmu kewirausahaan.

Hal senada juga disampaikan Kasi Pembinaan Santri Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Muhammad. Menurutnya, melalui pelatihan kewirausahaan UMKM ini, santri dayah diharapkan dapat mencetak kader santri yang kreatif dan inovatif dalam berwirausaha. Sehingga mampu membuka usaha baru yang berkompetitif.

“Santri dayah harus dapat memanfaatkan peluang ekonomi di dayah. Apalagi dayah yang memiliki santri ribuan orang, harus berpikir kreatif agar menghasilkan sesuatu yang inovatif yang tentunya bermanfaat untuk kalangan dayah,” pungkasnya. [adv]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist