MASAKINI.CO – Wali Kota Sabang, Nazaruddin, membuka kegiatan sosialisasi Pembekalan Pencegahan Pendangkalan Aqidah yang diselenggarakan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, bertempat di Aula Lantai IV Kantor Wali Kota Sabang, Kamis (24/2/2022).
Dalam sambutannya Nazaruddin mengajak semua pihak untuk saling mencegah pendangkalan aqidah agar tidak terjadi di Aceh maupun di Kota Sabang.
“Kita harus bekerja sama untuk terus mengawasi, memelihara dan membimbing serta membentengi aqidah keluarga, generasi muda dan masyarakat agar terhindar dari pendangkalan aqidah” katanya.
Menurut Wali Kota yang akrab disapa Tgk. Agam itu, memperkuat keyakinan generasi muda merupakan langkah yang tepat untuk mengantisipasi datangnya pengaruh besar dari pendangkalan aqidah sejak dini.
Terlebih lagi di era teknologi informasi saat ini, tuturnya, penyebaran aliran sesat dan pendangkalan aqidah akan sangat mudah menjangkau berbagai kalangan, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan remaja.
“Untuk itu, momentum pelaksanaan kegiatan pembekalan pencegahan pendangkalan aqidah yang digelar MPU Aceh ini patut kita apresiasi dan dukung bersama. Karena sejatinya tugas dan peran ulama dalam pembangunan mental spiritual sangatlah penting dalam upaya mencegah terjadinya pendangkalan aqidah, pemurtadan dan penyebaran aliran sesat di Aceh maupun di Sabang” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali mengatakan, perkembangan zaman saat ini cukup pesat terutama dibidang Informasi dan Teknologi (IT).
Menurutnya, perkembangan ini harus diikuti dengan pengawasan yang ketat agar aqidah, kenyamanan, ketentraman, serta keharmonisan tetap terjaga.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan menjaga aqidah masyarakat. Selain masalah aqidah, persoalan umat Islam saat ini cukup beragam.
“Di sinilah nanti kita akan berdiskusi dan mencari jalan keluar bersama, serta kita tingkatkan pemahaman dan ketahanan masyarakat, agar jangan sampai masuk dan terpengaruh dengan paham-paham yang tidak tepat,” ujar Tgk Faisal Ali.