MASAKINI.CO – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyebut, tiga ekor harimau Sumatera yang ditemukan mati dalam wilayah perkebunan HGU PT Aloer Timur, di Aceh Timur, Aceh, terjerat pakai jerat aring dari lilitan kawat yang ditambatkan di bagian bawa pohon.
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, mengatakan tiga harimau itu ditemukan mati di dua lokasi berbeda dengan jarak 500 meter.
Di lokasi pertama, dua harimau yang disebut berumur 2 sampai 2,5 tahun diketahui berkelamin jantan. Keduanya diperkirakan mati sudah empat hari.
Sementara 1 harimau lainnya diketahui berkelamin betina, dengan umur 5,5 sampai 6 tahun. Harimau ini diperkirakan sudah mati sekitar 6 hari lalu.
“Diduga kuat kedua harimau jantan dilahirkan dari induk yang sama,” kata Agus Arianto, Selasa (26/4/2022).
Dia mengatakan, setelah dilakukan nekropsi (bedah bangkai), tim dokter hewan BKSDA Aceh juga mengambil sampel isi saluran cerna untuk dilakukan uji laboratorium.
“Ini untuk melihat ada tidaknya unsur-unsur lain yang menyebabkan kematian pada ketiga harimau Sumatera tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga harimau Sumatera ditemukan mati dalam wilayah perkebunan HGU PT Aloer Timur di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Minggu (24/4/2022).