5 Santri Terseret Arus di Pemandian Brayeun Aceh Besar

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian santri terseret arus di pemandian Brayeun, Leupung, Aceh Besar, Kamis 25/8/2022. (foto: dok BPBA)

Bagikan

5 Santri Terseret Arus di Pemandian Brayeun Aceh Besar

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian santri terseret arus di pemandian Brayeun, Leupung, Aceh Besar, Kamis 25/8/2022. (foto: dok BPBA)

MASAKINI.CO – Lima orang remaja terseret arus sungai di lokasi wisata pemandian Brayeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar. Air bah datang tiba-tiba saat mereka sedang mandi di sungai tersebut.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Kamis (25/8/2022). Wilayah Aceh Besar saat kejadian sedang dilanda hujan.

“Satu korban telah ditemukan selamat. Empat lainnya masih dalam pencarian,” kata Harris.

Sementara, berdasarkan laporan pusat data dan informasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut, kelima remaja yang terseret air bah ini merupakan santri di salah satu Dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Besar. Satu korban yang berhasil diselamatkan bernama Saiful Amani (23) asal Aceh Selatan.

“Mereka rombongan dari Dayah Raudhatul Qur’an yang sedang berlibur di tempat wisata Brayeun,” ujar staf Pusdalops BPBA, Haslinda Juwita.

Hingga saat ini tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banda Aceh, BPBD Aceh Besar, TNI dan Polri, serta dibantu masyarakat pengelola wisata masih mencari empat korban lainnya.

Informasi yang dihimpun, dari empat korban yang belum ditemukan itu terdapat satu santri asal Malaysia, bernama Fahrulrazi (20). Sementara tiga lainnya Darazatul Aulia (17) asal Aceh Barat Daya, M. Raza Asri (18) asal Banda Aceh, dan Ahmadal Hadi (17) asal Aceh Besar.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist