Konversi ke Kompor Listrik Mulai Diujicobakan, Giliran Aceh?

Ilustrasi kompor listrik. (foto: iStock/brizmaker)

Bagikan

Konversi ke Kompor Listrik Mulai Diujicobakan, Giliran Aceh?

Ilustrasi kompor listrik. (foto: iStock/brizmaker)

MASAKINI.CO – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) melakukan uji coba Program Konversi Kompor LPG ke kompor listrik atau induksi di dua kota di Indonesia yaitu Solo (Jawa Tengah) dan Denpasar (Bali).

Untuk mematangkan program tersebut, PLN tengah membagikan paket kompor induksi kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana di Jakarta, kemarin.

“PLN sedang melakukan ujicoba di dua kota, masing-masing 1.000 keluarga penerima manfaat di Denpasar dan Solo, kita mempelajari keberterimaan terhadap kompor induksi ini,” jelasnya.

Ia menyebutkan, ada dua paket kompor yang dibagikan kepada masyarakat. Masing-masing dengan daya 1.000 Watt dan daya 1.800 Watt. Sasaran penerima paket kompor induksi ini adalah rumah tangga kecil dengan daya 450 VA dan 900 VA dan usaha mikro.

Penerima paket kompor induksi akan dibantu untuk mendapatkan penyesuaian daya listrik secara gratis, tanpa menaikkan daya kontrak dengan tarif subsidi seperti semula. Terobosan yang pihaknya lakukan adalah mengganti Miniatur Circuit Breaker (MCB) dari 450VA menjadi 3.500VA, dan 900 VA menjadi 4.400VA.

“Kita khusus untuk program ini, nanti untuk keluarga yang memang berhak menerima subsidi ini, otomatis tarifnya mengikuti harga subsidi,” jelas Dadan.

Program konversi kompor LPG ke kompor induksi dilakukan untuk mendukung program pemerintah, terkait Ketahanan Energi Nasional melalui program pengalihan energi berbasis impor menjadi energi berbasis domestik.

Setelah melakukan ujicoba di dua kota tersebut, kota yang lain menunggu giliran. Hingga kini, khusus untuk Aceh, belum ada informasi konversi tersebut kapan dilaksanakan.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist