MASAKINI.CO – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan sampai saat ini belum ada laporan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi di Suriah dengan magnitido 7,8.
“Belum tercatat adanya WNI yang menjadi korban. Sementara itu, tiga orang PMI yang berada di Shelter KBRI Damaskus di Aleppo juga dalam kondisi baik,” kata Kemenlu dalam siaran pers, Jumat (10/2/2023).
Kemenlu menjelaskan bahwa untuk memastikan keselamatan WNI pascagempa di Suriah, pihaknya melalui KBRI Damaskus telah mengirimkan tim ke empat wilayah terdampak, yakni Hama, Homs, Latakia, dan Aleppo.
“Keselamatan WNI menjadi prioritas dan perhatian utama KBRI,” tambah keterangan Kemenlu.
Selain itu, Kemenlu juga menyatakan saat ini Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan rencana pengiriman bantuan ke Suriah. KBRI Damaskus terus berkomunikasi dengan Pemerintah Suriah terkait kebutuhan dan mekanisme penyaluran bantuan kemanusiaan.
“Koordinasi intensif juga dilakukan Kemlu dengan Kedubes Suriah di Jakarta.” sambungnya.
Terkait dengan rencana pengiriman bantuan kemanusiaan, Dubes RI untuk Suriah, Wajid Fauzi, pada Kamis (9/2/2023) menyebutkan bahwa kondisi keamanan di Bandara Damaskus cukup kondusif untuk memfasilitasi kedatangan bantuan kemanusiaan.