MASAKINI.CO – Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez mengakui membawa trofi Liga Champions ke Milan tidak mudah. Pemain Argentina itu menilai Manchester City sangat disiplin.
“Kami ingin membawa trofi ke Milan. Itu adalah mimpi, mimpi yang hebat. Kami tahu itu akan sulit dicapai, tapi kami telah bekerja keras untuk mencapainya, kami hanya butuh satu langkah terakhir,” ujarnya saat konferensi pers jelang final Liga Champions, yang akan digelar di Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul, main dini hari WIB nanti, Minggu (11/6).
“Pertandingan ini sangat berarti tidak hanya untuk saya, tetapi untuk semua orang. Grup ini sulit, kami menghadapi Bayern dan Barcelona. Kemudian kami mencapai final berkat kerja keras dari pelatih dan timnya.”
“Kami telah mencapai final berkat kerja sepanjang tahun, untuk kerja sama tim. Kami berada di langkah terakhir, kami harus bersiap, untuk diri kami sendiri, untuk tim, dan untuk para penggemar,” tambahnya.
Lautaro sedang melalui momen terbaik dalam karirnya dan menyadari sepenuhnya bahwa sebagian besar peluang Inter datang dari sepatunya.
“Ini periode yang sangat penting bagi saya dan keluarga saya, dalam enam bulan terakhir saya memenangkan Piala Dunia, kami memenangkan Piala Super dan Coppa Italia. Sekarang ada final Liga Champions. Saya sangat puas, semoga bisa finis di atas,” dilansir beinsports, Sabtu (10/6/2023).
‘Toro’ tidak asing untuk dibandingkan dengan situasi rekan senegaranya Diego Milito, yang pada tahun 2010 mencetak dua gol yang memberi timnya ‘orejona’ ketiga dalam sejarah.
“Saya tahu apa yang dilakukan Milito pada 2010, saya bangga menjadi bagian dari klub ini, saya berharap memiliki permainan yang hebat dan membantu rekan satu tim saya: akan sangat menyenangkan melakukan apa yang dilakukan Diego,” renungnya.
Inter bukan favorit, tetapi Lautaro percaya diri dengan timnya. “Kami tahu bahwa City adalah rival yang penuh dengan kualitas individu, tetapi kami siap karena kami telah mempersiapkan pertandingan dengan sangat baik.”