ABK Kapal Meninggal Akibat Serangan Jantung di Perairan Aceh

Proses evakuasi jenazah ABK kapal MV. Wan Hai 517 di perairan Aceh, Kamis 20/7/2023. (foto: Basarnas Banda Aceh)

Bagikan

ABK Kapal Meninggal Akibat Serangan Jantung di Perairan Aceh

Proses evakuasi jenazah ABK kapal MV. Wan Hai 517 di perairan Aceh, Kamis 20/7/2023. (foto: Basarnas Banda Aceh)

MASAKINI.CO – Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh mengevakuasi jenazah seorang Anak Buah Kapal (ABK) MV. Wan Hai 517 di perairan Aceh, tepatnya di Selat Benggala, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (20/7/2023).

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan korban bernama Imam Maksum (48) warga negara Indonesia. Ia meninggal diduga karena serangan jantung saat melakukan pelayaran.

Al Hussain menerangkan, kapal berbendera Singapura itu berlayar dari Pelabuhan Hamad Port, Qatar, menuju pelabuhan Singapura.

Korban dilaporkan butuh bantuan medis pukul 12.30 WIB. Saat itu korban diduga mengalami serangan jantung dan tidak sadarkan diri.

“Tim Basarnas langsung bergerak ke titik lokasi menggunakan kapal KN SAR Kresna 232, sekitar pukul 12.45 WIB,” sebut Al Hussain.

Kemudian, pukul 13.30 WIB, kapal MV. Wan Hai 517 dan KN. SAR Kresna tiba di titik evakuasi, dan Tim Karantina Kesehatan Kelas II (KKP) Banda Aceh melakukan pemeriksaan kondisi korban.

Dari Hasil Pemeriksaan, lanjutnya, korban mengalami gagal suplai pernapasan, sehingga menyebabkan korban henti nafas dan juga henti jantung.

“Korban diketahui telah meninggal dunia pada saat dievakuasi,” ujar Al Hussain.

Jasad korban kemudian dievakuasi menuju Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh. Setiba di sana, menggunakan ambulans jenazah Imam Maksum langsung dibawa ke RSU Zainoel Abidin.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist