MASAKINI.CO – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Aceh Barat telah terjadi sepekan lalu, hingga kini belum sepenuhnya berhasil dipadamkan. Faktor lahan gambut dan minimnya sumber air di lokasi, jadi penyebab api sulit dipadamkan.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sedikitnya 8 hektare lahan telah terbakar sejak Senin (24/7/2023) lalu. Pusat ibu kota Aceh Barat, Meulaboh, pun sempat mengalami kabut asap akibat karhutla.
Adapun wilayah yang terbakar itu meliputi Kecamatan Johan Pahlawan, Kecamatan Meureubo, dan Kecamatan Woyla.
“BPBD Kabupaten Aceh Barat mengerahkan armada Damkar ke lokasi serta membawa peralatan untuk melakukan penanganan dengan cara memotong jalur rambatan api agar tidak meluas,” kata Ilyas, Senin (31/7/2023).
Menurut Ilyas, wilayah yang paling parah terdampak Karhutla ada di Kecamatan Johan Pahlawan, tepatnya di Gampong Suak Raya. Sekitar 5 hektare lebih lahan di sana telah terbakar. Sampai saat ini proses pemadaman masih terus dilakukan.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
