MASAKINI.CO – Samudera Hindia pantai barat Sumatera diguncang gempa tektonik, pukul 04.12 WIB, Selasa (7/11/2023). Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono episenter gempabumi berada di koordinat 5,24° Lintang Utara ; 94,25° Bujur Timur.

“Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 124 Km arah barat daya Kota Banda Aceh, pada kedalaman 40 km,” kata Daryono.

Ia menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal.

“Akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sesar naik atau thrust fault.”

Daryono memastikan gempa tidak berpotensi tsunami, namun dirasakan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar dengan skala intensitas II-III MMI.

“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu,” pungkasnya.