MASAKINI.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Aceh akan dilanda hujan deras disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga tiga hari ke depan.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Betsy mengatakan hal tersebut terjadi karena adanya pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Perairan Barat Aceh dan Samudera Hindia Barat Aceh yang mengakibatkan perlambatan kecepatan angin.
“Sehingga kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah shearline dan konvergensi yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang,” katanya kepada masakini.co, Rabu (15/11/2023).
Perkiraan sementara, kata dia, hujan lebat akan terjadi pada 15-17 November 2023. Akan tetapi wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar hanya berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir pada siang hingga sore hari.
“Saat ini, Provinsi Aceh memang telah memasuki musim penghujan,” sebutnya.
Sementara untuk kecepatan angin, kata dia, diprakirakan berkisar antara 5-15 knot. Untuk itu masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan terutama berkendara dalam kondisi hujan.
“Apabila terjadi hujan masyarakat dihimbau untuk menjauh dari daerah air seperti sungai, pantai, danau, waduk, dan lainnya serta menghindari daerah dengan tanah yang rawan longsor serta daerah yang dikelilingi oleh pepohonan yang rawan tumbang,” tutupnya.
Hujan disertai petir dan angin kencang diprakirakan melanda kabupaten Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Pidie Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat, Lhokseumawe, dan Bener Meriah, Rabu (15/11/2023). Selain itu, hujan juga berpotensi Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Barat Daya, Aceh Utara, Bireuen dan Aceh Tamiang.