BPMA Catat Realisasi Produksi Migas Aceh 18.222 Barel

Terminal Blang Lancang. | BPMA

Bagikan

BPMA Catat Realisasi Produksi Migas Aceh 18.222 Barel

Terminal Blang Lancang. | BPMA

MASAKINI.CO – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mencatat realisasi produksi minyak dan gas oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah kerja Aceh sepanjang tahun 2023 sebesar 18.222 barel ekuivalen minyak per hari (BOEPD).

Produksi ini mencapai 102 persen lebih tinggi dari target work plan and budget (WP&B) tahun 2023 sebesar 17.803 BOEPD.

Kepala Divisi Operasi BPMA, Hafizullah mengatakan capaian positif tersebut tak lepas dari koordinasi dan sinergitas yang terus dilakukan antara BPMA sebagai regulator dan KKKS selaku operator di lapangan.

Dia merincikan, realisasi produksi minyak KKKS WK Aceh pada periode yang sama tercatat sebesar 1.938 barel minyak per hari (BOPD).

“Produksi tersebut 103 persen lebih tinggi dari target work plan and budget (WP&B) tahun 2023 yaitu 1889 BOPD,” kata Hafizullah dalam keterangannya dikutip, Selasa (19/3/2024).

Sementara realisasi produksi gas juga meningkat, yaitu mencapai 91,19 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 102 persen dari target yang ditetapkan dalam WP&B yaitu 89,11 juta standar kaki MMSCFD.

Capaian itu, lanjutnya tak terlepas dari beberapa faktor yang berkontribusi seperti optimalisasi di wilayah kerja “B”dengan mengoptimasi kinerja well-stream cooler untuk meningkatkan produksi kondensat.

“Selain itu juga dilakukan reaktivasi sumur suspended di Wilayah Kerja “B” ,” sebutnya.

Disamping hal itu, realisasi lifting migas mencapai 10.455 barel minyak ekuivalen per hari (BOEPD) atau 97 persendari target APBN tahun 2024 yang sebesar 11.236 BOEPD.

Terhadap target lifting itu, katanya, tak mencapai target. Sebab terjadinya penurunan demand gas pada semester I akibat isu operasional dan juga shutdown yang lebih panjang dari yang direncanakan.

“Jika dijabarkan realisasi lifting minyak sebesar 1939 BOPD atau 99 persen dari target APBN yaitu 1950 BOPD dan lifting atau salur gas bumi sebesar 47,69 juta MMSCFD atau 92 persen dari target APBN tahun 2023 yakni 52 MMSCFD,” tutupnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist