Suluk, Menempuh Jalan Menuju Tuhan

Jemaah Suluk | Ahmad Mufti/masakini.co

Bagikan

Suluk, Menempuh Jalan Menuju Tuhan

Jemaah Suluk | Ahmad Mufti/masakini.co

MASAKINI.CO – Para jemaah suluk berzikir terus-menerus. Mereka berusaha mendekatkan diri dan memperoleh keridhaan Allah SWT.

Suasana halaman gedung pelaksanaan Suluk di Dayah Darul Aman, Aceh Besar. | Ahmad Mufti/masakini.co

Setidak 100 jemaah dari sejumlah daerah di Aceh ikut Suluk di Dayah Darul Aman, Desa Lampuuk, Kecamatan Tungkop Aceh Besar, tahun ini.

Pemimpin Suluk di Dayah Darul Aman, Aceh Besar. | Ahmad Mufti/masakini.co

Ibadah Suluk dipandu oleh seorang syekh atau Teungku. Usai melaksanakan salat, para jemaah berzikir yang sambil membaca kitab yang disediakan panitia atau yang dibawa jemaah.

Jemaah Suluk membaca shalawat sebelum bertawajjuh. | Ahmad Mufti/masakini.co

Setelah selesai berzikir, lalu jemaah mulai menutup kepala (tawajuh) menggunakan serban atau mukena bagi jemaah perempuan.

Jemaah Suluk wanita di Dayah Darul Aman, Aceh Besar. | Ahmad Mufti/masakini.co

Jemaah Suluk melaksanakan tawajuh sambil berzikir menggunakan manik-manik tasbih, suara mereka terdengar samar-samar.

Jemaah Suluk menggunakan manik-manik tasbih saat berzikir. | Ahmad Mufti/masakini.co

Salah satu tujuan dibalik menutup muka ini yaitu agar jemaah Suluk khusyuk dan tak menghiraukan pengaruh luar.

Jemaah berzikir saat Suluk di Dayah Darul Aman, Aceh Besar. | Ahmad Mufti/masakini.co

Panitia penyelenggara Suluk juga menyediakan makanan dan minuman bagi jemaah yang tinggal di Dayah Darul Aman.

Ahmadi (30) salah satu panitia kegiatan Ibadah Suluk menyiapkan makanan untuk jemaah. | Ahmad Mufti/masakini.co

Sore hari usai melaksanakan Suluk, umumnya para jemaah yang tinggal ditempat pelaksanaan ritual ini mengambil makanan ataupun minuman ditempat yang disediakan.

Jemaah menunggu giliran saat mengambil minuman di Dayah Darul Aman, Aceh Besar. | Ahmad Mufti/masakini.co

Beberapa jemaah dikunjungi sanak saudara pada sore hari usai pelaksanaan ibadah tersebut.

Jemaah bertemu dengan keluarga saat jam kunjungan usai melaksanakan Suluk. | Ahmad Mufti/masakini.co

Setelah 15 hari menjalani ibadah Suluk, sebagian jemaah dijemput keluarga. Perpisahan ini dibalut haru mendalam antar sesama jemaah dan syekh.

Jemaah berpamitan kepada pimpinan Suluk di Dayah Darul Aman, Aceh Besar saat menunggu jemputan. | Ahmad Mufti/masakini.co

Selama pelaksanaan Suluk mereka tinggal di dayah. Ada yang menjalaninya selama 40 hari, 30 hari, 15 hari dan 10 hari.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist