MASAKINI.CO – Para jemaah suluk berzikir terus-menerus. Mereka berusaha mendekatkan diri dan memperoleh keridhaan Allah SWT.

Setidak 100 jemaah dari sejumlah daerah di Aceh ikut Suluk di Dayah Darul Aman, Desa Lampuuk, Kecamatan Tungkop Aceh Besar, tahun ini.

Ibadah Suluk dipandu oleh seorang syekh atau Teungku. Usai melaksanakan salat, para jemaah berzikir yang sambil membaca kitab yang disediakan panitia atau yang dibawa jemaah.

Setelah selesai berzikir, lalu jemaah mulai menutup kepala (tawajuh) menggunakan serban atau mukena bagi jemaah perempuan.

Jemaah Suluk melaksanakan tawajuh sambil berzikir menggunakan manik-manik tasbih, suara mereka terdengar samar-samar.

Salah satu tujuan dibalik menutup muka ini yaitu agar jemaah Suluk khusyuk dan tak menghiraukan pengaruh luar.

Panitia penyelenggara Suluk juga menyediakan makanan dan minuman bagi jemaah yang tinggal di Dayah Darul Aman.

Sore hari usai melaksanakan Suluk, umumnya para jemaah yang tinggal ditempat pelaksanaan ritual ini mengambil makanan ataupun minuman ditempat yang disediakan.

Beberapa jemaah dikunjungi sanak saudara pada sore hari usai pelaksanaan ibadah tersebut.

Setelah 15 hari menjalani ibadah Suluk, sebagian jemaah dijemput keluarga. Perpisahan ini dibalut haru mendalam antar sesama jemaah dan syekh.

Selama pelaksanaan Suluk mereka tinggal di dayah. Ada yang menjalaninya selama 40 hari, 30 hari, 15 hari dan 10 hari.