Diancam AS Hentikan Pasokan Senjata, Israel Tetap Invasi Rafah

Pengungsi Rafah. I UNRWA/X

Bagikan

Diancam AS Hentikan Pasokan Senjata, Israel Tetap Invasi Rafah

Pengungsi Rafah. I UNRWA/X

MASAKINI.CO – Walau diancam AS akan hentikan pasokan senjata, Israel tetap melancarkan invasi besar-besaran ke Rafah. Bahkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengaku akan berperang sendiri, “sekuat tenaga” jika diperlukan.

Militer Israel dilaporkan terus melakukan operasi di Rafah timur dengan pasukan pertempuran jarak dekat, serta menyerukan serangan udara.

IDF menyebutkan dalam sehari jet tempur Israel telah menyerang seluruh Gaza tengah dan utara, hingga 40 sasaran.

“Gelombang serangan terbaru Israel di Gaza telah menewaskan banyak warga sipil, termasuk beberapa anak-anak yang rumahnya diserang di kamp Jabalia di Gaza Tengah,” lapor Al Jazeera dikutip Jumat (10/5/2024).

Sejak Israel mulai mengerahkan pasukan ke arah timur Rafah hari Senin, sekitar 110.000 warga Palestina telah melarikan diri, menurut badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

UNRWA memastikan kemanapun mereka pergi, mereka menghadapi ancaman serangan Israel yang terus berlanjut, yang telah menghantam Gaza dari utara ke selatan selama tujuh bulan.

“Tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza dan kondisi kehidupan sangat buruk,” kata UNRWA.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist