Biar Kualitas Tak Turun, Begini Cara Menyimpan Daging Kurban

Ilustrasi | daging kurban Idul Adha. (masakini.co/Ahmad Mufti)

Bagikan

Biar Kualitas Tak Turun, Begini Cara Menyimpan Daging Kurban

Ilustrasi | daging kurban Idul Adha. (masakini.co/Ahmad Mufti)

MASAKINI.CO – Hari raya Idul Adha, umat Islam di Indonesia identik dengan mengonsumsi daging kurban. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membagikan tips untuk menyimpan daging kurban agar kualitasnya tetap terjaga.

Periset dari Kelompok Riset Teknologi Proses Produk hewani Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) BRIN, Tri Ujilestari, mengatakan untuk menghindari menurunnya kualitas daging, sebelum disimpan maka daging tidak perlu dicuci.

“Daging boleh dicuci menggunakan air bersih jika ada kotoran yang menempel. Kemudian tiriskan kalau ingin langsung dimasak,” katanya dilansir masakini.co dari situs web BRIN, Selasa (18/6/2024).

Tri menjelaskan apabila daging ingin disimpan ke dalam lemari pendingin atau freezer, maka langkah-langkah yang harus dilakukan setelah daging dipotong sesuai kebutuhan. Misalnya, permukaan daging dikeringkan menggunakan tisu dapur, setelah dikeringkan, selanjutnya potongan daging dimasukkan ke dalam plastik tertutup atau vakum.

Durasi yang baik saat menyimpan daging kurban di dalam kulkas maupun freezer bisa berbeda-beda menurut jenis dagingnya. Ia menggolongkan dua macam daging yaitu daging segar dan giling.

“Untuk penyimpanan di dalam freezer daging segar dapat disimpan hingga 3-6 bulan, sedangkan daging giling dianjurkan hanya 3-4 bulan,” ujarnya.

Pada saat daging beku akan dikonsumsi, tutur Tri Ujilestari, ada tekniknya yaitu menyimpan daging beku dalam kulkas kurang lebih 12 jam atau sampai mencair.

“Dapat juga dengan merendam daging yang dikemas dalam air, atau dikenal juga dengan thawing,” jelasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist