MASAKINI.CO – Pemerintah diminta serius menuntaskan persoalan gelandangan dan pengemis (gepeng) serta anak jalanan yang kehadirannya kembali marak di Kota Banda Aceh.
“Kami mendesak Pj Gubernur dan Pj Wali Kota Banda Aceh melalui instansi terkait serius menuntaskan masalah ini sehingga tidak terus berulang-ulang,” kata Anggota DPR Kota Banda Aceh, Musriadi, Jumat (21/6/2024).
Musriadi menegaskan penertiban perlu dilakukan karena para gepeng dan anak jalanan tersebut disinyalir menjadi bisnis empuk kelompok yang terorganisasi dan memanfaatkan mereka untuk mencari keuntungan pribadi.
Menurutnya hal itu dapat dilihat dari jumlah mereka yang terus meningkat, hampir di setiap persimpangan jalan dan pusat-pusat keramaian di Kota Banda Aceh dapat ditemui gepeng.
“Ke depan kita dihadapkan dengan penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara. Oleh karena itu, wisatawan dan pengunjung PON perlu mendapatkan rasa aman dan nyaman selama berada di Aceh,” ujarnya.
Musriadi menilai keberadaan pengemis dan pengamen tersebut sangat mengganggu kenyamanan pengunjung PON nantinya.
Karena itu, dia mendesak Pemerintah Aceh dan Pemko Banda Aceh harus segera bekerja sama dengan melibatkan lintas sektor mulai dari TNI/Polri, kejaksaan, pengadilan, lembaga pemasyarakatan (Lapas) hingga Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) guna menertibkan mereka.
“Pemberantasan gepeng tidak hanya mengangkut mereka yang meminta-minta di jalan, tapi ada aktor di belakangnya dan ini yang perlu ditindak. Penanganan ini harus melibatkan semua sektor agar dapat diselesaikan,” ujarnya.