MASAKINI.CO – “Apakah tuan rumah Indonesia sengaja bermain trik untuk menyulitkan seluruh lawan di turnamen Asia Tenggara?”

Pertanyaan itu merupakan judul pemberitaan soha, Senin (22/7/2024). Media asal Vietnam ini menilai tuan rumah U19 Indonesia mendapat banyak keuntungan, semua lawannya menderita kerugian di turnamen U19 Asia Tenggara.

Dalam laporannya disebutkan, penyelenggara di Indonesia telah mengagendakan pertandingan untuk memberikan keuntungan besar bagi tim tuan rumah sementara lawan relatif dirugikan.

Menurut soha, “kami harus menyebutkan jangka waktu kompetisi. Sesuai ketentuan penyelenggara, seluruh pertandingan babak penyisihan grup U19 Indonesia akan berlangsung pada pukul 19.30 WIB.”

Sementara itu, tim yang tersisa (termasuk Vietnam, Australia, Malaysia, Thailand…) semuanya harus memainkan 2 pertandingan penyisihan grup pada pukul 15.00.

Putaran terakhir Grup A hanya berlangsung pada pukul 19.30, sedangkan putaran terakhir Grup B dan C sama-sama berlangsung pada pukul 15.00.

“Khususnya, bermain pada sore hari di cuaca yang sangat panas di Surabaya tentunya akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi fisik para pemain.”

Keuntungan lainnya Indonesia dinilai soha dari jumlah hari libur menjelang babak knockout. Sesuai jadwal, putaran terakhir Grup A akan berlangsung pada 23 Juli, sedangkan Grup B pada 24 Juli, dan Grup C pada 25 Juli. Sedangkan babak semifinal akan berlangsung pada 27 Juli.

Jika Indonesia lolos ke babak semifinal bertemu pemenang Grup C, tim tuan rumah mendapat libur lebih dari 3 hari, sedangkan lawan hanya mendapat libur lebih dari 1 hari.

Selain itu, semifinal pertama (yang kini sudah ditentukan Australia dan lawan yang tersisa) akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB, sedangkan semifinal kedua (kemungkinan besar antara Indonesia dan tim lawan) akan berlangsung pada pukul 7.00 WIB.

Saat ini, dari 12 tim tersebut, hanya Australia yang resmi lolos karena dipastikan memuncaki Grup B. Sementara itu, Indonesia U19 juga punya keunggulan besar untuk lolos ke babak semifinal. Sebaliknya, persaingan di Grup C masih sangat sengit karena Malaysia dan Thailand masih memiliki poin yang sama dan masih saling berhadapan di babak final.

Sedangkan untuk Vietnam U19, pelatih dan timnya hampir tidak memiliki peluang untuk melanjutkan setelah kalah telak 2-6 dari Australia.