MASAKINI.CO – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia kembali turun ke Aceh memusnahkan ladang ganja. Ratusan personel gabungan dikerahkan termasuk petinggi BNN dari Jakarta. Namun, dari dua titik ladang ganja seluas dua hektar di Aceh Besar itu tak ada satu pun pemilik ladang yang berhasil ditangkap.
Pemusnahan ladang ganja ini dipimpin langsung Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol I Wayan Sugiri didampingi Direktur Narkotika BNN Brigjen Ruddi Setiawan, Kamis (15/8/2024) kemarin.
Lokasi lahan pertama yang dimusnahkan terdapat seluas satu hektare ganja berada di Gampong Lamlung, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar. Di sana, personel mencabut lalu membakar ganja itu di lokasi.
Kemudian, di lokasi kedua juga dimusnahkan satu hektare tanaman ganja di Gampong Lampanah, Kecamatan Seulimeum.
“Total ada 3,5 ton tanaman ganja yang dimusnahkan,” kata I Wayan Sugiri.
Dia mengklaim dua titik ladang ganja itu ditemukan melalui pemantauan pesawat terbang tanpa awak, setelah pihaknya bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).