MASAKINI.CO – Serangan pesawat nirawak dan roket Hizbullah ke Israel utara tewaskan seorang perwira angkutan laut Israel, sementara dua rekannya turut terluka.
Walau mengakui ada perwira yang tewas, namun pasukan pertahanan Israel (IDF) tak sepenuhnya yakin kematian itu keberhasilan Hizbullah.
Menurut ID perwira angkatan laut yang tewas David Moshe Ben Shitrit (21) dari Skuadron Patroli Angkatan Laut ke-914, ia menjadi korban serangan Minggu pagi.
Media Israel memberitakan Angkatan Udara dengan Pangkalan Angkatan Laut Haifa melakukan penyelidikan.
Para pelaut di kapal patroli kelas Dvora di lepas pantai Israel utara terkena pecahan peluru dari rudal pencegat sistem pertahanan udara Iron Dome, saat setidaknya dua pesawat tak berawak Hizbullah terbang di atas wilayah tersebut.
“Militer sedang menyelidiki kemungkinan bahwa rudal pencegat itu melacak salah satu pesawat tak berawak Hizbullah,” mengutip laporan timesofisrael, Senin (26/8/2024).
“Kemudian karena kesalahan yang tidak diketahui, terkunci pada kapal patroli dan bukan pesawat tak berawak, dan meledak tepat di atas kapal.”
Jika pencegat itu benar-benar menukar target, Angkatan Udara Israel mengatakan bahwa itu akan menjadi kegagalan fungsi yang langka, yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kemungkinan lain, meskipun dianggap kurang mungkin oleh militer, adalah bahwa rudal pencegat berhasil mencegat salah satu pesawat tak berawak tepat di atas kapal, tetapi pecahan peluru kemudian mengenai kapal dan melukai para pelaut.