MASAKINI.CO – Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort di Banda Aceh telah memeriksa 10 saksi termasuk dari keluarga pelaku, untuk mengungkap lebih dalam motif di balik pembunuhan Dhiaul Fuadi (20) seorang mahasiswa di dalam kos wilayah Jeulingke Banda Aceh.
“Baru 10 saksi yang kami periksa untuk mendalami kasus pembunuhan ini,” Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah di Banda Aceh, Rabu (6/11/2024).
Selain itu, pihaknya juga telah memanggil pacar pelaku untuk diperiksa, namun yang bersangkutan belum hadir hingga saat ini.
Kemudian kepolisian juga akan mengembangkan penyidikan dengan mendatangkan ahli psikologi forensik guna mengevaluasi kondisi kejiwaan pelaku.
Kondisi kejiwaan pelaku akan menjadi salah satu fokus utama dalam penyelidikan lanjutan. Sebab evaluasi psikologis penting agar bisa mengetahui faktor-faktor yang mungkin berperan dalam kasus ini.
“Ahli psikologi forensik yang kami butuhkan berada di luar kota, jadi pemeriksaan membutuhkan waktu. Kami ingin memastikan semua langkah diambil untuk menyelidiki kasus ini sebaik mungkin,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Fadhillah, dugaan sementara bahwa motif pelaku yaitu dari faktor ekonomi. Pihaknya terus mendalami agar motif-motif baru dapat terkuak.
“Saat ini dugaan kami adalah adanya dorongan spontan saat pelaku melakukan aksi pencurian dan mungkin ketakutan tertangkap hingga berujung pada pembunuhan,” ujarnya.
Sebelumya, korban ditemukan bersimbah darah dalam kamar kos wilayah Jeulingke pada 19 Oktober 2024 lalu.
Korban ditemukan oleh kandungnya, ia diduga menjadi korban pembunuhan yang saat ini tersangka telah diamankan pihak kepolisian.